Wisata Kuliner Bubur Ayam Sumsum Khas Palembang

Wisata Kuliner Bubur Ayam Sumsum Khas Palembang

Menjadi warga Palembang sungguh menyenangkan, betapa tidak  karena banyak sekali kuliner tempo dulu yang sangat menggugah selera. Banyaknya variasi makanan khas Palembang inilah menjadi daya tarik orang yang berkunjung untuk dapat menikmati wisata kuliner disini. 
Salah Satu makanan yang harus dinikmati adalah :
"Bubur Ayam Sumsum Khas Palembang"
Kios Tampak Depan 

Lokasi kuliner ini terletak di pinggir Jalan Merdeka dan sebelah kiri Jalan Temon, jalan ini merupakan tempat bermukimnya orang Palembang Asli yang sering di kenal dengan Palembang Bari. Orang Palembang terkenal rajin membuat berbagai jenis makanan untuk dinikmati pada waktu pagi dan sore hari. 

Bubur Ayam Sumsum ini berada di Kios kecil dengan konstruksi khas Palembang, masih dengan pintu kios kayu yang berupa potong-potongan yang dapat disambung dan kursi untuk pengungjung pun masih kursi dan meja kayu biasa tanpa ornamen khas restoran atau kafe yang kekinian ataupun elite. Di Bagian depan terdapat etalase yang sebagai tempat meletakan "printilan" bubur ayam dengan tulisan Bubur Ayam Sumsum. 

Kios bubur ayam buka setiap hari ini antara Pukul 06.00 sampai dengan jam 11.00 atau sampai habis stok bubur. Dalam kios ini terdapat 2 penjual, yaitu penjual bubur ayam dan minuman. 
ika mau mencoba kuliner ini pada hari minggu pagi, maka bersiap lah untuk antri mendapatkan tempat duduk karena banyak yang makan kesini setelah berolah raga ataupun pengunjung yang sekendar mencari sarapan pagi bersama kelurga. 

Yai, Nama yang sering di Panggil pekerja di kios Bubur Ayam Sumsum meracik bubur ayam dengan cekatan. Bubur nasi yang telah disiapkan pekerja ditambah dengan KUAH KECAP KHAS DENGAN SUMSUM SAPI siap diracik "yai" dengan tambahan ayam suir dengan tekstur halus dan lembut, daun seledri, bawang goreng dan emping melinjo. Kita dapat merequest telor ayam rebus sebagai tambahan dan lada (merica) bubuk untuk menambah aroma dan rasa yang khas pedas. 
Tak kalah lezat jika ditambah dengan sambal merah encer dan ditumis ala kadarnya sedangkan untuk tingkat kepedasannya cukup standar. Silahkan dinikmati agar tidak "ngences".

Untuk minuman pun bervariasi ada teh hangat, teh susu, kopi hitam dan kopi hitam susu. Selain itu khas yang lain biasa dinikmati oleh pengunjung pria yaitu memesan telor ayam kampung mentah yang dapat dinikmati dengan mecampur telor ayam dan lada (merica) bubuk dan kocok lepas dengan sendok dan siap di minum. wooow, Saya belum pernah menikmati tradisi ini. 
Telor Ayam Kampung dan Lada Bubuk



Harga

Untuk dapat menikmati kuliner ini tidak menguras kantong karena harganya relatif murah.Untuk bubur ayam sumsu berkisar antara 10ribu sampai dengan 15ribu rupiah tergantungan jika menambah telor rebus atau tidak. Minuman pun demikin dimana harganya berkisar antara 5rb sampai dengan 8ribu rupiah. 

sebagai infomasi tambahan di sebalah kios ini masih banyak terdapat jualan makanan khas Palembang seperti Lakso, Laksan, Burgo dan Pempek selain itu ada kue-kue seperti kojo, srikayo dan lain-lain. 

Mari nikmati kuliner khas Palembang selagi berkunjung di Bumi Sriwijaya.. 


Happy Wisata Kuliner!


Makan Sambil Berwisata di Rumah Makan Seafood Pondok Kelapo Palembang

Makan Sambil Berwisata di Rumah Makan Seafood Pondok Kelapo Palembang


Libur lumayan panjang tanggal 23 - 26 Desember 2017 kali ini tidak kemana-mana alias Saya dan keluarga tidak berlibur seperti kebanyakan orang. Hasrat hati kuat sekali ingin berlibur, tetapi apa daya anak-anak belum bisa diajak untuk berlibur dikarenakan masih harus di gendong dan dibujuk-bujuk. Saya menyerah dan Bapake juga takut capek sendiri.

Sabtu, kami menyempatkan ke rumah Sepupunya SyafiqKautsar sambil memberi kado buat Ghaida. sebenarnya suami rada malas karena biasanya macet dan memang rumahnya adik ipar rutenya kena macet kalau di Palembang wilayah Kenten Perumnas itu langganan macet.

Setiba di tujuan, anak-anak pada main dan akhirnya kami memutuskan untuk pulang dengan Mbak Neysha (Sepupu SyafiqKautsar) turut serta mau ikut jalan-jalan katanya ke rumah Mbah Kakung, dan akhir kata kami ketemu macet dimana-mana dan berputar arah menuju tempat makan saja.
Rumah Makan Pondok Kelapo Palembang menjadi pilihan karena berbagai sebab nanti akan saya bahas ya...
Tampak Depan RM Pondok Kelapo



Fasilitas Sarana dan Prasana di Rumah Makan Pondok Kelapo

Kenapa kami Rumah Makan Pondok kelapa? 
Air Mancur tempat Kak Syafiq foto

Kolam Ikan Koi
  • Memasuki lapangan parkir langsung berasa di Bandung, terlihat seperti bukit, dingin karena banyak pohon-pohon dan bangunan kiri-kanan dengan saung dan center of pointya gedung utama untuk pemesanan makanan dan berisi meja makan. 

  • Ada saung, ini lah yang menjadi alasan utama. Saat ini kami butuh tempat untuk duduk tanpa kursi karena anak-anak yang masih kecil sehingga mereka bisa leluasa berlari-lari  atau berjalan tanpa rasa takut jatuh. Saung ini dilengkapi dengan bantal seperti jok kursi, ada tempat tissue ukiran dan tempat sendok garpu. Selain itu ada kipas angin dan lampu gantung.

Detail Saung

  • Meja Makan Set untuk Makan Bersama, selain Saung ada juga meja set untuk orang yang ada kegiatan resmi atau jamuan keluarga. Terletak di Gedung utama selain meja makan set ada beberapa fasilitas lainnya yaitu Panggung ukuiran khas Palembang lengkap dengan microphone dan alat musik, ini fasilitas yang asik sekali untuk pertemuan dan dihiburan dengan nyanyian. Selain itu, yang menarik dari gedung utama Rumah Makan Pondok Kelapo ada akurium  dan kolam yang berisi ikan koi warna-warni, nah ini salah satu mengapa kami mengatakan makan sambil berwisata karena anak-anak saya suka sekali melihat ikan. Uniknya lagi ada semacam mini bar yang bukan untuk minum-minuman keras tetapi hanya interiornya saja.

Meja Makan Set

Panggung dan Alat Musik

Mini Bar



Di sisi kanan ada ruangan seperti kamar yang berisi meja makan lengkap dengan interior yang sangat menarik dan cocok sekali untuk jamuan makanan keluarga.


Pondok Unik 




  • Salah satu yang saya sukai adalah ada Musolla yang sangat bersih dengan Sajadah dan Mukena yang terawat, berdampingan dengan Toliet Laki-laki dan Wanita yang terpisah dan sangat bersih. 

Musholla Super Bersih

Makanan dan Minuman di Rumah Makan Pondok Kelapo

pemilihan menu yang sangat bervariasi mulai dari makanan Indonesia seperti masakan Sunda, Palembang dan Jawa ada juga masakan Cina (Chinnese Food). 

Buku Menu


Sebenarnya saya sudah sering kali kesini, nah kali ini kami memesan Nasi 3 porsi tetapi piringnya minta 5 buah (Hihi..), Ayam goreng bawang putih, Capcay Seafood Goreng, Ikan Gurame Bakar Kecap dan ada Sambal buah emben (kalau bahasa Palembang) dan sambal terasi biasa.
untuk minuman kami order Es teh manis dan Es Kelapa Muda, saya sih ikut saja minum yang mana saja karena biasanya anak-anak tidak menghabiskan makanan dan minuman, maka berlakulah tim sapu jagad. 
Mariknya wadah penyajian di bertem klasik dan natural seperti menggunakan panci nasi jadul, mangkok kecil motof ayam dan ada daun pisang. 

Gurame Bakar Bumbu Kecap, Sambal Terasi dan Sambal Buah


Capcay, Ayam Bawang Putih dan Nasi 


Untuk rasa sangat berasa di lidah kami, seperti halnya dahulu pernah order pindang ikan dan pindang asam manis pedas inilah yang cocok di lidah saya dan suami. Segi harga lumayan buat kantong bolong, tetapi ibarat peribahasa ada rupa, ada harga. 
Perut kenyang dan hati senang karena anak- anak dapat berwisata melihat ikan dan serasa di luar kota Palembang. hihi... 

Silahkan teman-teman sekali-kali mampir ke Rumah Makan Pondok Kelapo yang beralamat di Jalan Demang Lebar Daun, tepatnya di depan Halte LRT. Selain itu bisa booking by Phone di 0711-412011 biar kebagian Saung atau Jika mau berbuka puasa. 
Halte LRT masih dalam Pembangunan




Outing Edukatif TKIT Harapan Bunda Ke My Bakery Palembang

Cerita ini judulnya "Late Post" karena outing ke My Bakery sekitar tanggal 15 November 2017. Kebetulan emang Mama lagi sibuk urusan di kantor jadi belum sempat posting-posting cerita. 
Kak Syafiq (anak pertama) saya sudah duduk di TK A dan memang di TK sekolah ada beberapa kegiatan outing dan baru kali ini saya bisa ikutan dan itupun gak sampai selesai (maafkan mama yang memang harus kerja ya Kak hihi... ).

Yeeeay... Kak Syafiq bergembira karena akan mengunjungi tempat buat cake dan roti yaitu My Bakery, sebagai seorang Mama, saya tahu betul kalo Syafiq suka masak "masak-masakan". 

Ketika masak di rumah, saya selalu melibatkan Syafiq untuk ikut memasak, meski tidak turut langsung tetapi disini pointnya saya akan mengajarkan nama-nama sayuran atau ikan atau apalah yang akan dimasak sehingga Syafigq tahu peralatan masak dan lain-lainnya dan terakhir suka ngajak sepupunya main masak-masakan. 

Langsung ke cerita Outing ke My Bakery

Pagi Rabu, saya mengantarkan Syafiq ke My Bakery, agak bingung juga karena tidak tahu tepat lokasinya tetapi saya cuku pe mengenal toko roti dan cake ini dari Sosial Media dan cerita teman di kantor yang anaknya pernah berkunjung untuk belajar membuat makanan disini. 
Sesampai di My Bakery, bunda-bundaguru TKIT Harapan Bunda mengajak foto bersama murid-murid dulu sebagai bukti bahwa nanti ketika si kecil besar mereka pernah berkunjung ke toko roti dan cake ini. hahaha.. (Mama Lebay).



Foto bersama masih belum kumpul semua " Kak Syafi Duduk nomor 5 dari Ka

Sebelum masuk ke dapur My Bakery semua muri di kumpupulkan dahulu sambil berdoa dan dikasih pengarahan sama Bunda Guru biar sedikit adem ayem, biasa anak-anak suka ribut dan jahil. 

Kak Sayfiq lagi mendengarkan pengarahan 



Anak-anak sudah mulai masuk dapur dan siap-siap dengan membuat makanan dan kali ini membuat PIZZA. Semua murid membuat pizza, adonan pizza sudah jadi dan murid-murid tinggal membuat adonan serta memberi toping. 
Muridmurid sudah siap dan bersedia, ada Syafiq, Zakki, Fattan, Fahri, Wildan dan tak lupa ada Bunda Febri yang siap menemani. 
Adonan dan toping siap di meja

Saya tahu persis, Syafi paling gak suka kotor-kotor dan dengan takut dia membuat Pizza dan memberikan toping Sosis, Paprika, Bawang Bombay dan Saus bersama Bunda Putri. 

Kak Syafiq mulai membuat Pizza

Setelah Pizza beserta toping sudah selesai di dekorasi maka siap-siap untuk dioven dan setelag selesai di panggang, pizza boleh di bawah anak-anak pulang. 
Pizza siap di oven

Ini penampakan pizza yang siap di bawa pulang. 
Pizza ala Syafiq

Point penting dalam kunjungan ini bagi saya adalah anak-anak mengenal bagaimana cara membuat suatu makanan dan bahan-bahan yang digunakan serta melatih motorik halus dengan meremas dan membentuk adonan serta memberikan toping pada makanan. 
menjadi cerita sendiri bagi Kak Syafiq dan menagih untuk datang lagi ke My Bakery. 


Mengenal My Bakery 
Lokasi My Bakery berada di  Jalan Tanjung Rawo No 21 Bukit Lama Kota Palembang 30139.

Pertama kali icip-icip makanan di My Bakery, saya masuk dan melihat-melihat makanan yang tersedia di etalase my bakery ada berbagai macam roti mulai dari roti isi coklat, keju samapai dengan kacang. Tak lupa ada jajanan pasar mulai dari Onde-onde, bolu gulung slice, kue lapis tikar slice dan puding. selain iru ada juga kue kering sepeerti nastar dan lain-lain. 
My Bakery juga terkenal dengan kue tampah dan Cake ulang tahun, saya belum pernah mencoba order disini tetapi saya mencoba membeli beberapa varian roti dan jajanan pasar. 
Pemapakan Roti dan Jajanan Pasar 

Berbagai varian kue kering tersedia disini: 

Ada list harga untuk order kue tampah dan cake ulang tahun 

Untuk mencari info dan order di My Bakeri dapat mengunjungi : 
  • Facecook : https://www.facebook.com/tokokuedipalembang
  • Instagram: https://www.instagram.com/mybakery_palembang
Sampai jumpa dengan kunjungan berikutnya ya... 





Pengelolaan Sampah di Palembang Menjadi Pupuk Organik Yaitu Patraganik




Beberapa waktu lalu saya berkesempatan mengunjungi tempat pembuatan Pupuk oragnik yang didirikan oleh PT. Pertamina atas Proposal Pak Yusuf. Singkat Cerita, Pak Yusuf yang dulu pernah bergabung dengan perusahaan Pupuk mengikuti pelatihan yang diadakan Pertamina dan karena kerisauan hatinya melihat tumpukan sampah yang menggunung. Akhirnya, Pertamina pun menyambut proposal Pak Yusuf dan membuat "Kawasan Pengelolaan Sampah Terintegrasi Binaaan PT. Pertamina". 
"PATRAGNIK, YAITU KAWASAN PENGELOLAAN SAMPAH TERINTEGRASI BINAAN PT. PERTAMINA"




Melalui program CSR, Pertamina memberikan bantuan mesin pencacah rumput, pencacah plastik dan mesin pencucui plastik. Selain itu, ada beberapa bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Propinsi Sumatera Se;atan, seperti motor pengangkut sampah. Pupuk yang dihasilkan berupa pupuk organik yang dipasarkan bisa melalui 
partai besar maupun perorangan. 


Tempat pengolahan pupuk

selain itu, ada area tabulapot sekalian memanfaatkan pupuk oranik yang dibuat. Beragam tanaman buah mulai dari Pepaya, Sawo, kelengkeng dan Mangga. Selain itu ada tanaman yang ditanam langsung yaitu Pisang. 



Seringkali banyak Instansi lain ingin menambah ilmu tentang pembuatan pupuk organik dapat belajar langsung di Patraganik, termasuk saya saat berkunjung bersama mahasiswa ingin mengetahui proses pembuatan pupuk organik. Selain pembuatan pupuk organik dapat memanfaatn kerajinan tangan melalui sampah anorganik, yaitu sampah plastik menjadi karya tangan seperti tas dan lain-lain. 


Hasil Karya Tangan Olahan Sampah Plastik

Ada juga tenpat penangkaran kupu-kupu, tetapi sayang sekali waktu kesana belumada kupu-kupu yang dapat dilihat dan katanya sedang dikembangbiakan. Semoga kedepan bisa melihat penangkaran kupu-kupu dan tempatnya di rawat dan dijaga dengan baik karena lumayan untuk menjadi tempat berkunjung dan menjadi objek wisata. 

Kran untuk menyiram tanaman di dalam penangkaran

Bungan yang menjadi tempat kupu-kupu menghisap sari makanan 

Ada Kupu-kupu kecil yang masih tersisa
Maafkan saya yang selalu narsis dengan berfoto bersama dosen tim dan bersama Pak Yusuf sebagai Kordinator di Patraganik. 

Ki-Ka: Iis, Pak Khairil, Pak Yusuf, Pak Karjo, Pak Priyadi

Sampai bertemu dicerita kunjungan lainnya. 
Salam Hangat